Namun hari berselang dan bulan kosong mulai terisi,kegiatan malam berubah menjadi kenakalan siang, di terik panasnya malang namun dengan suhu yang termasuk menusuk lapisan kulit ari aku mulai sibuk dengan imajinasiku sendiri mengunci ibu diluar dari dalam rumah,ibu sangat panik karena di halaman belakang memiliki sumur tua,ibu langsung mengejar ku yang lari kebelakang,gang samping yang sempit dilewatinya dan menahan tangaku dari ,luar sembari berteriak "tolong! tolong !" ibu berteriak dari samping berharap bala bantuan segera datang ketika aku dalam bahaya,akhirnya aku menyerah dan berlari ke arah depan dan membukakan pintu sembari berkata 'dobol'!
foto balita nakal itu

No comments:
Post a Comment