Hari ini kelas saya berencana berbagi kawan,berbagi.
padahal seminggu yang lalu saya ber-usul untuk ke panti,entah dari mana datangnya perasaan itu,oh iya saya ingat semua itu mucul karena saya mendengarkan khutbah jum'at ,didalam khutbah itu diceritakan kisah bagaimana indahnya berbagi,saya disadarkan oleh khotib yang menerangkan bahwa,harta itu bukan untuk disimpan sendiri,bukan untuk ditumpuk,bukan untuk di buang sia sia,tapi gunakanlah dijalan Allah,gunakanlah hartamu untuk membuat orang lain bahagia,dan lagi harta itu tidak di bawa mati,melainkan amalan.
dilain kisah saya teringat kutipan dari novel laskar pelangi,yaitu kata kata yang dikutip seorang kepala sekolah di SD Muhammadiyah Gantong, kutipannya gini " hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya bukan untuk menerima sebanyak banyaknya "
bagaimana mungkin kata kata yang singkat itu mengubah diri saya,menggugah awalnya,didalam suasana khutbah yang hikmat saya berpikir,saya jauh berfikir kedalam,untuk menghabiskan uang yang saya punya,yang saya miliki saat itu untuk dijajankan pahala,sekilas saya sedikit flashback untuk mengingat-ingat rencana kelas saya yang selalu berencana ke panti asuhan dan selalu tidak ter realisasikan,disana saya berfikir untuk merealisasikannya,saya tidak berpikir panjang apa yang akan terjadi dengan saya ketika tidak punya uang,yang saya tahu hanya mereka sangat membutuhkan uang ini,dan mereka lebih membutuhkannya daripada saya,hingga akhirnya saya melanjutkan mendengar khutbah sampai akhir.
Usai khutbah dan sholat,di perjalanan pulang saya semakin berfikir bagaimana merealisasikan wisata safari dhuafa ini,hingga dua hari berlalu saya selalu terbayang akan hal ini,sampai akhirnya di hari senin saya bicara langsung dengan mba sri (bendahara) untuk menanyakan saldo kas,apakah cukup atau tidak untuk safari dhuafa ini,tapi saya sadar bahwa ini tidak cukup,saya berusaha mengeluarkan ide,yang hanya mba sri yang tahu ide itu,tapi semua tidak berjalan lancar,rencana untuk menabung per anak 5000 untuk sehari gagal,karena saya belum bicara dengan seluruh anggota kelas akan hal ini,sehingga semuanya pending,lagi lagi pending,ayolah teman ini sudah kurang tiga minggu kalo ngga minggu ini kapan lagi.
Pending pending,....
namun di hari kamis, ada seorang siswa yang mencobakan usul seperti yang ada dipikiran saya sebelumnya,usul untuk safari dhuafa ,untuk menjajankan uangnya di jalan Allah,saya senang mungkin ini benar benar akan terealisasi,sehingga kami mempersiapkan semuanya,dari uang,pakaian,buku,dan panti yang akan kami kunjungi kami survey terlebih dahulu,dalam survey kami,kami mengunjung panti asuhan Panjura di daerah Sukun,disana terlihat panti yang sederhana dengan penghuni kurang lebih 45 anak yatim piatu,kami disana datang dan minta izin untuk kembali datang besok beramai-ramai bertujuan untuk beramal
Sabtu datang,hari ini sabtu 31 maret
hari yang ditunggu tunggu untuk mejajajankan uang kita,
hari ini benar-benar bahagia rasanya melihat mereka,teman teman baru kami ,anak anak panti asuhan itu menjadi teman baru kami setelah kita berkenalan,mereka baik bahkan mereka mungkin jauh lebih baik akhlaknya dibandingkan kami,dibandingkan saya,namun dari hari itu saya pun sadar bagaimana seharusnya menjadi pribadi yang bersyukur dan berakhlak mulia,

suasana saat doa bersama

foto bareng sama anak-anak santriwati (Akhwat)

foto bareng santriwan (ikhwan)
puisi:
Dua Sisi
hari ini harusnya bakal sempurna..
hanya saya kesempurnaan hanya milik Nya
dibalik indahnya gemerlap pahala
anak anak ingusan ini berharap ridho
ridho dari sang pencipta
namun apa yang kurang ?
sadar ?
hari ini satelitku bukan bagian planetnya
dia beralih ke pangkuan ksatria
tunggangannya hitam
jubahnya bak kulit kuda
ini bahagia
juga ironi
No comments:
Post a Comment